Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

ROYAL RAFTING - Arung Jeram ala Kerajaan

Berawal dari postingan seorang senior perkumpulan mahasiswa kedaerahan di grup FB (anak STAN menyebutnya ORGANDA,idih idih) yang menggebu-gebu mengajak arung jeram dengan track Sungai Progo Atas. Sebagai remaja yang sedang bingung mencari identitas serta setelah melihat biaya yang murah meriah cetar ulala maka tanpa pikir panjang Princess langsung menghasut sahabat sana-sini agar mau menemani.
Murah meriah itu karena tiap orang dipatok biaya sebesar Rp 85.000 saja,karena rata-rata rafting dengan track yang sama memakan biaya Rp 100.000,yah lumayan selisih 15rebo buat beli TRESemme sachet.

Singkat ceritah,tanggal 2 Februareh 2013 Princess bersama para sunbaenim sejumlah 8 butir berangkat dari Klaten Bersinar pukul 9.15 dengan nebeng mobil kak Thoni,sedangkan sisanya 4 butir yang merupakan anggota buangan yang dengan terpaksa berboncengan mesra dengan motor. Dua jam perjalanan menuju Magelang,kita lalui bubuca manja di mobil sementara sahabat dahsyat yang 4 itu panas-panasan terpanggang sinar UV. Sesampai di EO rafting,semua sahabat dahsyat berebut berganti National Costume di sebuah kamar mandi mungil yang ada dan di mushola terdekat sekaligus menunaikan ibadah.
Karena datang satu jam lebih awal,eh apa jadwal raftingnya yang molor satu jam yes? Yah pokonya leisure time itu kita isi dengan kegiatan yang bermanfaat yaitu dengan mencerca dresscode satu sama lain. Lain halnya dengan Princess yang peduli dengan kesehatan kulit,yang dengan diam-diam dan terampil mengoleskan sunblock segala penjuru kulit agar terhindar dari kanker kulit.
Setengah duwak siang,kita diangkut menuju lokasi menggunakan limo berwarna biru yang oleh khalayak ramai lebih akrab disebut colt . Dua perahu karet diikat di atas,sedangkan perabotan rafting ditumpuk asal di dalemnya,jadi kita duduk empet-empetan laksana ternak iyuh ieuwh idih-idih.
Berikut bukti kebejatan limo sehingga seorang pangeran Dhika tampan terpaksa berpose laiknya yang 'sesuatuk' pajangan di etalase Amsterdam. Kesyan banget deseu jadi konsumsi khalayak ramai yang kebetulan naik motor di belakang limo kita.

45 menit perjalanan menuju lokasi start penuh keceriaan ditemani om Sera tak terasa. Eh pas Via Valent nyenyong tauk-tauk udah nyampe aja. Princess kecewa,belom sempet fanchanting pas Via nyenyong. Bener aja,sungainya coklat. Jangan-jangan buat buang limbah.. buat buang tokai.. buat buang mayat. Selamatkan akuwh!

Ah! Setelah pilih-pilih helm,life-jacket ato jaket kehidupan,dan dayung yang paling match sama warna baju agar terlihat fesyenebel saat rafting,kita mendengarkan briefing singkat dari mas guide cara memegang dayung dengan baik dan benar (mirip kayak pegang kresek belanjaan),tiga macam aba-aba dayung dan cara jatuh unyu bila jatuh di air. Jalur Progo Atas ini sepanjang 9 km,level III- untuk pemula dan medium biasanya,dan ditempuh kurleb dalam waktu 2,5 jam. Satu perahu berisi 6 orang,duduk dua-dua kiri kanan di pinggir perahu dengan mas guidenya di belakang. Kalo di tengah perahu untuk ibu hamil dan balita *langsung duduk tengah*. 
Kebanyakan dayung depan sih aba-abanya. Dayung belakang ga pernah kepake. Tapi aba-aba favorit itu stop dayung,kita diharuskan tidak mendayung samsek,biasanya pas sampe di tengah jeramnya. Tinggal melongo sambil sesekali menjerit kecil. Di sebelah kiri kita sempat melewati hotel Puri Lestari,selebihnya sawah dan orang mancing ikan. Jeram pertama,jeram S,ga terlalu kenceng sih pusaran airnya. Yah namanya aja jeram welcome,baru di kilometer pertama.

DO #1 :  untuk mengantisipasi peristiwa jatuh alay,lebih baik berpeganglah pada teman depan dan samping Anda. Karena yang namanya sahabat pastilah suka-duka harus ditanggung bersama. muehe

Jeram Rodeo lumayan asyik,karena pusaran air lebih kencang dan lumayan panjang tracknya. Laiknya seorang Princess,saya menjadi teladan memegang dayung baik dan benar,tapi selagi ada kesempatan saya manfaatkan dengan baik. Selagi para sahabat Peterpan yang beruntung seperahu dengan saya mendayung dengan semangat,saya diam saja. Hemat energi itu penting. Bila akan ketahuan,saya gunakan jurus mendayung pura-pura. Magabut itu penting.
 Tuhan Mahabaik dan Maha Penyayang mengabulkan doaku. Sehabis jeram seru,hujan rintik-rintik turun. Yes ga panas! Kulit princess tidak terpapar sinar UV secara langsung. Tapi jadinya pengen payungan biar kayak Putri Cina,trus kalo bisa sambil ada yang bikinin green tea biar lebih mendalami peran. 

DONT #1 : Bila Anda wanita cantik,menarik dan kebetulan Princess jangan duduk di depan guide. Waspada selalu. Bila tidak Anda akan menjadi korban penceburan hiks hiks. Untung Princess ga dimangsa buaya Indosiar ataupun terkena penyakit kulit mematikan. Terima kasih kepada Pria Tampan 2013 Herdhika yang telah sukses menarik gelonggongan cantik ini. Akhirnya ototmu berguna.

DONT #2 : Gausah kecentilan pake eyeliner sama maskara. Jangan ngarep ketemu Kikwang B2ST lagi nyetrum ikan di pinggiran kali deh. Sewaterproof apapun maskara kalo meleleh masuk mata pedes yes. Ini kisah nyata.

DO #2 : Bila terpaksanya tercebur pura-puralah lemah. Biar temanmu iba dan menarikmu dan pas ditarik jangan berusaha untuk naik sedikitpun. Biarkan temanmu berusaha mati-matian,itulah gunanya teman. 

DO #3 : Kalo ketemu batu yang appropriate buat photoshoot pose Mermaid,berhenti sejenak. Paksa temen seperahu karet untuk motoin. Sapa tauk lho bakat pose semakin terasah trus bisa ikutan ANTM 2.

Sebagaimana kaum muda pada umumnya,selain olimpiade cebur-ceburan antar perahu karet,tarik-tarikan apalagi yang kami lakukan selain ciprat-cipratan air sungai iyuh iewh,yang akhirnya menuai korban dari perahu karet sebelah. Seonggok kocomoto ireng yang tercebur ke dasar sungai.

Lanjut jeram Little Budil adalah area jeram dimana terjadi penyempitan penampang sungai dengan gradien yang cukup curam sehingga menghasilkan jeram yang dahsyat dan arus air yang menghantam.
Kemudian disambung jeram-jeram lain yang juga membahanan namun saya lupak namanya.

Dan akhirnya perjalanan kami berakhir di bawah Jembatan Tempuran,jembatan yang menghubungkan Magelang dan Purworejo.





 Macem pulang dari sawah. Aaaaak ini inti kehidupan yang sesungguhnyaaaa *4LaYhandro*.




Karena track Progo Atas ini lumayan dekat dengan Candi Mendut dan Borobudur maka kami menyempatkan mampir sejenak ke dua situs tersebut. Biar kayak visatavan. Namun tentunya setelah kembali ke basecamp EO untuk sekedar bilas - ganti baju dan rebutan snack.







Candi Mendut itu bagian atasnya kelihatan kayak habis dipenggal. Heeem. Pasti konspirasi Zionis.






Semacem prestasi gemilang,moto Candi Borobudur setelah manjat pager. Candi Borobudur jam 3 udah tutup lah kita kesitu jam 5an. Diputer-puterin tukang ojek biar bisa liat pucuknya candi. YES BANGET.







Setelah berdebat panjang menentukan mau makan malam dimana,akhirnya kita makan mie ayam (lagi) di Jakal setelah sebelumnya kita di basecamp kita sarapan mie ayam (juga). Sampai rumah setengah sepuluh malam disambut gegap gempita oleh Maminda. Biasa aja sih sebenernya. 

Moral value yang kita dapatkan adalah adalah : 
#1 SAVE ENERGY,SAVE EARTH. 
#2 Bila Anda demam,raftinglah! Niscaya sembuh. Eniwei buswei,semalam sebelumnya Princess demam dan flu. Uuu kacian banget.

Ahir kata,makasih yes kakak-kakak yang udah ngajakin akuh yang terkungkung di kastil selalu. Next,kita coba rafting di Sungai Nil.
Udah gitu doang. Bye. Princess capeque.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

Aulia mengatakan...

norak

Unknown mengatakan...

anggota kerajaan dimanapun harus elegan. norak merupakan elegan pada 2013.

Posting Komentar

Pageviews